Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

MANUSIA membangun rumah dan pada gilirannya rumah membentuk manusia". Pepatah Feng Shui ini menjelaskan pentingnya bentuk kavling dan rumah, yang dapat berpengaruh pada kehidupan penghuninya. Bentuk rumah yang disukai dalam Feng Shui seperti halnya bentuk kavling tanah, yaitu berbentuk persegi atau segi empat. Sebab, energi positif (Qi) bisa mengalir lancar di seluruh rumah. Rumah yang memiliki bagian cekung seperti bentuk huruf H cenderung memiliki pengaruh negatif pada peristiwa yang akan terjadi dan yang terpengaruh adalah anggota keluarga tertentu tergantung bagian rumah mana yang hilang. Hindari juga rumah yang berbentuk segi tiga karena rumah seperti ini menyatakan kecelakaan dan kemalangan yang mungkin menimpa penghuni rumah dan ada kemungkinan beberapa anggota keluarga akan mengalami perubahan kepribadian. Rumah dengan bentuk tak beraturan yang terdapat cekungan dan tonjolan harus dihindari. Karena bentuk seperti ini menyiratkan penghuni tidak memiliki kemantapan dalam penghidupannya. Hindari juga menghuni rumah yang berbentuk huruf U. Mengapa? Karena bagian depan dan tengah rumah ini hilang. Dalam ilmu Feng Shui, bagian tengah rumah mewakili "jantung" rumah atau biasa disebut dengan Tian Xin dalam bahasa Mandarin. Rumah berbentuk huruf ‘U’ berarti bagian pusatnya (sektor tengah rumah) terletak di luar rumah, tidak baik untuk kesatuan keluarga. Dalam banyak kasus keluarga yang berantakan, bagian tengah rumah tidak terletak di dalam rumahnya. Di sini Anda akan menemukan anggota keluarga yang lebih suka menghabiskan waktu di luar rumah daripada menikmati kenyamanan dan kemewahan rumah mereka sendiri. Kasus yang sama terjadi dengan rumah yang berbentuk huruf L. Seperti apa yang telah kami jelaskan pada rumah bentuk huruf U bahwa bagian tengah rumah ini akan hilang karena telah berada di luar rumah. Bagian tengah rumah merupakan pusat dimana energi Qi berkumpul dan menyebar ke seluruh ruangan. Ketika bagian tengah rumah telah berada di luar, maka rumah ini tidak akan mendapatkan perlindungan dan penghuni di dalam rumah ini sering mengalami gelisah dan tidak bahagia dalam kehidupannya.

Selasa, 22 Mei 2012 Setiap Cobaan Menjadikanku Lebih Tegar Kegagalan.. Sakit hati.. Kekecewaan.. Kesepian.. Penyesalan.. Dan masih banyak lagi cobaan yang telah berhasil kulewati.. Semua telah memberiku pelajaran tentang arti hidup ini sebenarnya.. Membuatku menjadi lebih dewasa dan tegar dalam menghadapi badai pencobaan. Aku belajar bangkit kembali menata apa yang masih bisa untuk dipertahankan.. Belajar mencoba untuk tersenyum kembali di tengah sakit hati karena orang terdekat.. Belajar memaafkan dan melupakan rasa kecewa.. Belajar mencintai lagi meski pernah dikhianati.. Belajar menerima keputusan yang telah ku buat yang pada akhirnya kusesali. Inilah hidup.. Tak selamanya berjalan mulus.. Yang pasti aku bisa menyadari bahwa ada maksud dan rencana Tuhan yang begitu indah dibalik semua ini. Karena ketika ku alami cobaan, Tuhan pasti akan menghadirkan orang-orang yang membuatku bisa tersenyum kembali.